Kesalahan pada pengembangan sistem pakar

Beberapa kesalahan yang mungkin terjadi pada pengembangan sistem pakar adalah :
  •   Kesalahan knowledge pakar (Expert’s knowledge error). Pakar merupakan sumber knowledge. Jika knowledge yang berasal dari pakar mengandung kesalahan maka kesalahan berlanjut pada keseluruhan proses pengembangan sistem. Untuk proyek yang melibatkan resiko hidup manusia dan properti, perlu dibuat suatu prosedur formal untuk menilai knowledge dari pakar. Misalkan dengan membentuk sebuah panel yang beranggotakan user, pakar independen dari bidang yang sama, pengembang sistem, dan manajer yang akan melakukan review serta analisis terhadap pemecahan solusi dan tehnik yang digunakan untuk membangun sistem.
    Keuntungan dari panel ini adalah knowledge dari pakar akan dievaluasi validitas dan akurasinya sejak awal pengembangan. Semakin banyak kesalahan yang ditemukan akan semakin besar biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki. Jika knowledge tidak diverifikasi di tahap awal, maka pengujian utama dilakukan pada tahap validasi final sistem yang memeriksa apakah sistem memenuhi semua kebutuhan terutama dari segi ketepatan dan kelengkapan solusi. Kerugian dari pembentukan panel ini adalah dalam hal munculnya biaya tambahan.
  • Kesalahan semantik (Semantic error). Kesalahan semantik terjadi jika arti dari knowledge tidak dikomunikasikan secara tepat. Hal ini dapat disebabkan karena knowledge engineer salah mengintepretasikan jawaban / knowledge yang diberikan oleh pakar atau si pakar salah menangkap pertanyaan yang diberikan oleh knowledge engineer ataupun keduanya. Misalkan, si pakar memberikan knowledge : “You can extinguish a fire with water” dan knowledge engineer menganggapnya sebagai “ All fires can be extinguished by water”.
  •  Kesalahan sintaks (Syntax error). Kesalahan ini terjadi jika bentuk aturan atau fakta yang tidak tepat dimasukkan ke dalam sistem. Tool sistem pakar harus memberi tanda (flag) pada kesalahan ini dan memberikan pesan yang sesuai. Kesalahan lain yang terjadi pada tahap pengembangan knowledge-base disebabkan pada kesalahan sumber knowledge yang tidak dideteksi pada tahap awal.
  • Kesalahan mesin inferensi (Inference engine error). Sama seperti software lainnya, mesin inferensi juga dapat mengandung bug/error. Pada saat sistem pakar akan diimplementasikan, semua bugs harus sudah diperbaiki. Namun, kadang terdapat bugs yang muncul pada kondisi yang khusus/langka. Secara umum, bugs mesin inferensi dapat muncul pada saat operasi pencocokan pola (pattern matching), konflik, dan eksekusi, dan akan sulit dideteksi jika bugs ini tidak konsisten. Metode sederhana yang dapat digunakan untuk memeriksa error adalah dengan bertanya pada user lain atau vendor. Vendor harus menyediakan daftar pelanggan, bugs report, dan cara perbaikan bugs. Kelompok user juga merupakan sumber informasi yang baik untuk menangani bugs ini.
Kesalahan rantai proses inferensi (inference chain error).  Kesalahan ini dapat disebabkan oleh kesalahan knowledge, kesalahan semantik, bugs inferensi engine, spesifikasi prioritas aturan (rule) yang tidak tepat, dan interaksi antar rule yang tidak diperhitungkan. Kesalahan rantai proses inferensi yang lebih kompleks disebabkan karena ketidakpastian rule dan fakta, dan akibat lanjutan dari ketidakpastian tersebut dalam rantai proses inferensi dan nonmonoticity.
Batas toleransi terhadap kekurangan (Limits of ignorance error). Salah satu masalah yang umum dihadapi semua tahap pengembangan adalah menentukan batas toleransi terhadap kekurangan oleh sistem. Pakar mengetahui batas pengetahuan yang mereka miliki dan kemampuannya berkurang pada batas tersebut. Pakar harus jujur mengakui bahwa solusi mereka tidak optimal dan mengandung ketidakpastian. Pada sistem pakar, kecuali sistem dirancang khusus untuk mengakui ketidakpastian, sistem akan tetap memberikan solusi walaupun proses inferensi yang dilakukan dan fakta yang dimiliki sangat sedikit dan lemah.

BBM untuk Android Diluncurkan September 2013

Apakah Anda ingin meng-install aplikasi BBM di ponsel Android Anda?

 BBM akan hadir di perangkat Android dan iOS.

Bulan Mei kemarin, CEO BlackBerry Thorsten Heins mengumumkan BlackBerry Messenger (BBM) akan segera tersedia di perangkat Android dan iOS. Aplikasi messaging ini dikabarkan akan meluncur secara global musim panas nanti atau menjelang akhir tahun 2013.

Sebelumnya, operator selular asal Inggis T-Mobile melalui akun Twitter-nya berkicau bahwa aplikasi BBM untuk Android dan iOS akan mulai bisa diunduh mulai 27 Juni 2013. Namun kicauan itu langsung dihapus dan aplikasi BBM untuk Android dan iOS belum kunjung datang.

Sekarang, tanggal kemunculan BBM untuk Android kembali berhembus di Internet. Kali ini sumber informasinya lebih terpercaya. Saat peluncuran BlackBerry Q5 di India, Managing Director BlackBerry India Sunil Lalvani ditanya kapan aplikasi BMM mulai digunakan di ponsel Android.

“Menurut jadwal perusahaan, aplikasi BBM untuk Android akan mulai dirilis pada musim panas ini. Musim panas di Amerika Utara akan berlangsung pada bulan September,” kata Sunil dilansir laman Phones Review, 18 Juli 2013.

Sunil mengatakan, aplikasi BBM tidak akan diluncurkan pada akhir bulan ini, tapi paling telat tanggal 21 September tahun ini. “Tunggu saja. Dua bulan lagi Anda bisa mulai mengunduh aplikasi BBM untuk Android di Play Store,” ujar Sunil.

Sementara kabar mengenai aplikasi BBM untuk perangkat iOS belum ada informasi resminya.


Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id

Ini Nih Tampilan Smartphone Layar Melengkung Milik LG Pesaing Galaxy Round

Beberapa hari kemarin, Samsung secara resmi mengumumkan keberadaan smartphone dengan layar melengkung pertama di dunia, Galaxy Round. Dan tetangga dekatnya, yakni LG tak mau ketinggalan dan mengumumkan rencana peluncuran smartphone serupa. Dan kini, sebuah smartphone dengan layar melengkung dari LG muncul dalam sebuah bocoran yang diperoleh Engadget.
Sayangnya, selain tampilan gambar tersebut, tidak diketahui informasi lebih detail mengenai smartphone yang satu ini. Smartphone LG tersebut berbeda dengan Galaxy Round. Jika Galaxy Round melengkung dari samping ke samping, maka smartphone yang kemungkinan diberi nama LG Flex melengkung dari atas ke bawah.
Tidak diketahui mengenai spesifikasi lengkap smartphone ini. Sebelumnya, dikatakan bahwa smartphone ini bakal hadir dengan layar berukuran 6 inci. Sistem operasi yang disematkan pada smartphone ini juga masih belum diketahui. Kemungkinan besar adalah Android.
Kabar lain dari The Verge mengungkapkan bahwa peluncuran smartphone ini akan dilaksanakan tak lama setelah Nexus 5 dirilis secara resmi. Tak ada informasi mengenai harga ataupun kapan smartphone ini tersedia di pasaran.

sumber : beritateknologi.com/